Sunday, December 26, 2004

nanti

Aku adalah saat ini
hanya saat ini yang bisa kuamini
Baik buruknya
Indah cacatnya
Kehidupan yang boleh kurasa
bisa kukendalikan dalam upaya
adalah saat ini

Aku di masa nanti
sedang kuupayakan terjadi
segala yang terbaik jadi cita
seperti mimpi-mimpi asmara
Tak ingin bicara kecewa
manusia biasa hanya bisa merana

Aku saat ini adalah awal di masa nanti
Sederhananya...
Mari berjuang saat ini
demi lebih baiknya nanti
Namun, saat kau ragukan segala cara
cerita saat ini hanya jadi pemusnah jiwa

Kembali aku tersesat
dalam hutan hasrat nan lebat
Kompas dan petaku kau hempaskan
dalam kesia-sian

Kau takut itu terjadi
Aku lebih takut tak mampu menghindari
karena kaulah segara asaku...
saat ini dan juga nanti

Bilakah kau mengerti
kaulah bintang penunjuk langkahku?

No comments: