Thursday, February 01, 2007

Langkah menghadap jalan terbuka

Kian lebar, kian panjang

Mata bagai dibutakan, tapi masih melihat

Bagaimana hingga bisa sampai di sini?

Suara kan terpapar, mengisi ruang luas

Kian tinggi, kian lapang

Nada bagai ditelan, tapi masih menyanyi

Bagaimana hingga jadi seperti ini?

Tak tahu harus melangkah ke mana

Tak bisa harus menjerit ke siapa

Kesalahan terjadi

Tak bisa menghindar

Pun memudar, pun musnahlah

Tak bisa mengingat bagaimana

Tak bisa mengingat kenapa

Tak tahu mengapa berdiri di sini

Tak tahu mengapa berucap di sini

Bilakah hanya bisa terbujur begini?

Lagu hati seperti seruling bambu

Di tengah savana kering

Tanpa ternak, tanpa gembala

Ada tapi tiada...

No comments: