Tuesday, September 09, 2008

filosofi makan cabai...

Dari Tajuk Rencana Kompas (9 September 2008),

"Pada masa pangan dan energi menjadi komoditas mahal seperti sekarang ini, masuk akal orang terpanggil untuk mencari solusi, mencari jalan keluar.

Di bidang pangan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menemukan benih unggul. Namun, upaya ini tak bisa dilepaskan dari praksis ilmiah, yang di dalamnya ada prosedur yang harus diikuti dengan saksama, seperti riset dan pengembangan, pengujian laboratorium dan pengujian di lapangan, yang tidak jarang membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Jelas itu menuntut ketekunan dan kesabaran, meneguhkan kearifan yang sudah sering kita dengar, bahwa tidak ada sukses dan karya besar yang instan."


Bottom line: kita harus selalu ingat dan sadar untuk tidak mengikuti filosofi hidup "makan cabai". Jangan pernah berpikir bahwa segala sesuatu bisa cepat, secepat kita merasakan pedas setelah menggigit cabai rawit. Apalagi untuk masalah yang terlalu lama kita abaikan karena ketidakpedulian kita, yaitu masalah energi dan pangan.


No comments: