Wednesday, October 29, 2008

kalau nanti turun, siapkah untuk naik lagi?

Kata Presiden SBY harga BBM akan turun. Berita baik kan?

Tapi, jika nanti harga BBM sudah turun, sudah siapkah kita jika harga BBM harus naik lagi karena fluktuasi harga?

Sekarang pilih mana, harga BBM mengikuti fluktuasi harga yang ada - dengan konsekuensi kita harus berstrategi dalam hal konsumsi BBM dalam mengantisipasi tingkat harga; atau, tetap menikmati subsidi BBM dan ketar-ketir jika harga BBM akan naik - dengan konsekuensi kita akan "menikmati" ketidakpastian dan kenaikan harga barang-barang lainnya jauh sebelum akhirnya harga BBM disesuaikan, seperti sudah selama ini kita alami?

Kalau aku disuruh memilih, biarlah harga berfluktuasi. Setidaknya, aku tidak musti ikut menanggung ketidakpastian situasi ekonomi akibat tarik ulur politik presiden-DPR soal harga minyak. Sudah cukup perekonomian Indonesia dibuat "linglung" oleh politik, dan biarlah ia bergerak secara alamiah tanpa praduga dan spekulasi...

1 comment:

Berly said...

Setuju! akibat dari uncertainty bisa lebih mahal daripada beberapa ratus rupiah penurunan BBM