Wednesday, March 25, 2009

Renungan Hati dalam Sunyi: "Selamat Tahun Baru Caka 1931"


Kutipan sederhana oleh Gede Prama dalam artikelnya yang berjudul Bunga Tidak Pernah Bersuara,
"Hidup serupa bawang merah. Di luar kotor kecoklatan. Tatkala dibuka jadi putih. Semakin dibuka semakin putih. Tambah dibuka tambah putih. Dan, tatkala tidak ada lagi yang bisa dibuka, yang tersisa hanya air mata yang meleleh."
Jika Anda baca artikel tersebut, maka tidak ada kata-kata suci di sana melainkan suatu ajakan untuk melihat ke dalam diri sendiri secara utuh. Memahami hati adalah memahami keseimbangan, bukan penguasaan atau pengendalian. Bukan didorong oleh doktrin atau hukum-hukum semata, melainkan kesadaran tertinggi dalam memahami hubungan suci antar sesama manusia, antar manusia dan alam, serta manusia dan Tuhan.

Selamat Datang Tahun Baru Caka 1931,
Selamat Datang Nyepi,
Selamat Datang Damai...
bagi seluruh umat manusia dan semesta alam.




Artikel menarik lainnya (in English), lihat di sini.

No comments: