Wednesday, July 25, 2012

Review buku: Perahu Kertas oleh Dee


Perahu KertasPerahu Kertas by Dee
My rating: 4 of 5 stars

Akhirnya buku ini bisa saya habiskan!

Saya merasa puas dan terharu dengan plot cerita Perahu Kertas ini. Bagi saya, kisah Kugy dan Keenan sangat 'kreatif' dan penuh dengan pasang-surut. Kisah mereka bisa jadi gambaran umum yang mungkin terjadi pada banyak pasangan, namun tampil dengan menarik sekaligus dinamis. Proses yang terjadi diantara keduanya tidaklah terlalu berat untuk diikuti tapi tetap memberikan kesan 'penasaran'. Biasanya ada kesan kisah-kisah asmara harus diuraikan dengan konflik-konflik yang rumit dan panjang. Saya tidak menemukan kesan tersebut di Perahu Kertas. Kisah ini mengalir dengan konflik-konflik dan penyelesaiannya (berlalu?) tanpa kerumitan tapi tetap menanggung harapan untuk sebuah akhir - entah 'sedih' atau 'suka'. Bagi yang senang dengan "happy ending", epilognya mungkin akan terasa terlalu pendek. Bagi saya, surat terakhir Kugy untuk Neptunus di epilog tersebut merupakan sebuah tanda "the end" besar yang membahagiakan dan sekaligus memberi imajinasi lanjutan tentang kisah Kugy & Keenan.

Penggunaan bahasa asing (Belanda dan Inggris) serta bahasa daerah (Sunda dan Bali) relatif sesuai untuk setting ceritanya. Alur cerita mudah diikuti, apalagi dengan penyebutan bulan dan tahun serta lokasi cerita terjadi. Menurut saya, inilah kelebihan novel ini yang tidak terbebani untuk membuat alur cerita yang 'wah' dan membumbui dengan kosakata-kosakata bombastis yang mencoba bersifat sastrawi.

Saya senang dengan kisah yang tidak terlalu menggurui, tapi mampu menyelipkan banyak 'kutipan' yang bijak dan bisa mengajak kita berpikir sekaligus merasa. Perahu Kertas ini cukup banyak melakukan itu dan berhasil untuk tidak menggurui.


View all my reviews